DEFINISI DAN KARAKTERISTIK EKOWISATA

Definisi Ekowisata
 
1.Economic Society (1991) mengemukakan “Ecotourism” is responsible travel to natural areas that conserves the environment and improve the wall-being of local people.
 
2.Australian National Ecotourism Strategy (1994): ekowisata adalah wisata berbasis alam yang berkaitan dengan pendidikan dan pemahaman lingkungan alam dan dikelola dengan prinsip berkelanjutan.

3. Alan A. Leg, The Ecotourism Travel Market in The Asia Pasific Region (1996): Ekowisata adalah kegiatan petualangan, wisata alam, budaya dan alternative yang mempunyai karakteristik:

a)Adanya pertimbangan yang kuat pada lingkungan dan budaya lokal.
b)Kontribusi positif pada lingkungan dan sosial ekonomi lokal.
c)Pendidikan dan pemahaman, baik untuk penyedia jasa maupun pengunjung mengenai konservasi alam di lingkungan.

4. Wallace and Pierce suggest that this tourism may be said to be true ecotourism if it addresses six principles:

  – It entails a type of use that minimizes negative impacts to the environment and to local people.
  – It increases the awareness and understanding of an area’s natural and cultural system the subsequent involvement of visitors in issues affecting those systems.
  – It contributes to the conservation and management of legally protected and other natural areas.
  – It maximizes the early and long-term participation of local people in the decision-making process that determines the kind and amount of tourism that should occur.
  – It directs economic and other benefits for local people that complement rather than overwhelm or replace traditional practices (farming, fishing, social system, etc)
  – It provides special opportunities for local people and nature tourism employees to utilize and visit natural areas and learn more about the wonders that other visitors come to see
 

5. David A Fennell (1999) mengemukakan: Ecotourism is a sustainable form of natural resource-based tourism that focuses primarily on experiencing and learning about nature, and which is ethically managed to be low-impact, non-consumptive, and locally oriented (control, benefits, and scale), It typically occurs in natural areas, and should contribute to the conservation or preservation of such areas. Ekowisata adalah suatu bentuk pariwisata berkelanjutan berbasis pada sumber daya alam yang pada dasarnya fokus pada pencarian pengalaman dan pelajaran tentang alam, dan dikelola secara beretika agar berdampak rendah, tidak konsumtif, dan berorientasi lokal (pengawasan, keuntungan dan skala). Ekowisata terdapat diwilayah-wilayah alami, dan harus memberi kontribusi terhadap pelestarian dan pemeliharaan wilayah bersangkutan.

6. Honey (1999) mengemukakan ekowisata adalah perjalanan ke tempat-tempat yang rawan rusak, asli dan biasanya dilindungi sehingga diupayakan agar berdampak rendah dan biasanya dalam skala kecil. Ekowisata membantu mendidik pengunjung, menyediakan dana untuk pemeliharaan, secara langsung memberi keuntungan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan politik masyarakat lokal, dan mempercepat penghormatan bagi budaya yang berbeda bagi hak asasi manusia.

Karakteristik Ekowisata

Menurut Honey (1999) ekowisata yang nyata (sejati) memiliki 7 karakteristik :

1.Melibatkan perjalanan ke destinasi-destinasi alami;
2.Meminimalkan dampak;
3.Membangun kesadaran lingkungan;
4.Memberikan keuntungan keuangan secara langsung bagi pemeliharaan;
5.Memberikan keuntungan keuangan dan pemberdayaan masyarakat lokal;
6.Menghormati masyarakat lokal;
7.Mendukung hak asasi manusia dan gerakan demokrasi.
 
Dari beberapa definisi dan karakteristik ekowisata yang dikemukakan oleh para penulis dapat ditarik benang merah:

1. Dari perspektif lokasi:

a)Ekowisata merupakan jenis pariwisata berbasis alam.
b)Pengelolaan ekowisata melibatkan masyarakat setempat serta menghormati budaya lokal.
c)Obyek yang dimanfaatkan untuk kegiatan ekowisata harus dipelihara dan dilestarikan.
d)Pengelolaan ekowisata memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat setempat dan dapat menjadi sumber dana bagi kepentingan memelihara obyek itu sendiri.
 

2. Dari perpektif kegiatan wisata:

a)Ekowisata adalah suatu perjalanan wisata ke tempat berbasis alam yang menuntut pelestarian.
b)Perjalanan ekowisata berfungsi sebagai sarana pendidikan konservasi alam dan lingkungan bagi pengelola, masyarakat setempat dan pengunjung.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ekowisata baik dari perspektif lokasi maupun kegiatan memerlukan profesionalisme. Profesionalisme hanya dapat diraih melalui pendidikan dan pelatihan profesional serta pengalaman.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment